Nama : zulfanul Reza
Kelas : IX A
Mapel : PAI
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillahi robbil ‘alamin, wabihi nasta’in, ‘ala umuriddunnya waddin, washolatu wassalamu’ala asyrofil ambiyai walmursalin wa’ala alihi washohbihi ajma’in. amma ba’du.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja danpuji syukur atas kehadirat Allah SWT. Karena Dia telah memberi kita karunia dan nikmat yang sangat besar yaitu umur yang panjang, kesehatan yang baik, dan waktu yang luang sehingga kita berkumpul di kelas IX A.
Yang terhormat Bapak/Ibu guru dan teman-teman saya yang saya banggakan.
Pada pertemuan kita kali ini, kita akan mebahas salah satu sifat Nabi dan Rosul yaitu “jujur”.
Jujur dalam bahasa berarti menempatkan sesuatu pada tempatnya artinya yang salah dikatakan salah dan yang benar dikatakan benar.
Dalam Al-Qur’an diterangkan dalam surat Al-Ahzab ayat 70 :
Artinya :
“Hai orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang jujur dan benar.”
Para hadirin rakhimakumullah! Mau shalawatan? Yu kita sholawatan bareng-bareng :
”Ya rosulullah salamun ‘alaik wahai manusia jangan berbohong
Ya rofi’asyani wadaroji karena bohong sifatnya syetan
‘atfata yaji rotal ‘alami karena syetan bisa membawa
Ya uhailal judi wal karomi membawa kita pergi ke neraka Temen-temen udah puas belum sholawatanya??? Kalau belum yuk kita sambung dengan bernyanyi :
Jujurlah sayang aku tak mengapa
Biarsemua jelas tak berbeda
Jika nanti aku yang harus pergi
Ku terima wallau sakit hati
Kesimpulanya adalah orang islam tidak diperbolehkan berkata tidak jujur karena sifat tidak jujur bisa menjadi syarat kita masuk ke neraka
Karena sifat jujur bisa membawa kebaikan, dan kebaikan bisa membawa kita ke surga.
Dua macan
Makan biji selasih
Cukup sekian
Dan terima kasih
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Subscribe to:
Post Comments (Atom)